Selasa, 26 April 2016

Makanan Khas Sumbawa: SEPAT

Oleh: Wiwin Apriliani
Berada di kampung halaman orang membuat saya begitu kangen berat dengan masakan khas sumbawa, makan sepat enak buatan ibu saat pulang liburan kemarin buat saya kembali menelan ludah saat saya mengingatnya.
Provinsi Nusa Tenggara Barat, jika Lombok terkenal dengan Ayam bakar Taliwangnya, maka pulau sumbawa tepatnya di Kabupaten Sumbawa besar dan Sumbawa Barat, juga menyimpan khas lain yakni ikan kuah sepat khas Sumbawa. Ikan kuah sepat adalah ikan bakar yang disajikan dengan nasi putih sera kerupuk kulit. Ikan yang dipilih biasanya kan kakap dan baronang yang berukuran sedang.
Memang bagi masyarakat Sumbawa, sepat adalah menu masakan yang tak perna bosan untuk di santap. Selain mudah dibuat sepat juga termasuk jenis makanan yang sehat karena tanpa minyak dan goreng-gorengan. Sepat adalah racikan ikan dan bumbu-bumbunya yang semuanya dibakar atau direbus. Sepat adalah masakan sumbawa yang rasanya asam-asam segar . Biasanya pada bulan Ramadhan 30 hari puasa, 30 hari juga tersedia menu sepat. Rasanya tak sempurna berbuka puasa tanpa ditemani sepat.
Menurut wawancara saya dengan sahabat saya Rita Yani pada hari selasa tanggal 26 April 2016 pukul 17:30 yang juga berasal dari Sumbawa, menurutnya “Kuah sepat terbat dari terong, cabe, garam, mangga muda, tomat, bawang, kemiri serta belimbing wuluh yang diulek sampai halus. Bahan ditaruh didalam mangkuk kemudian dituangi air sesuai dengan porsi yang dibuat” . Kuah sepat sepat disajikan tanpa dimasak dahulu, hal inilah yang membuat kuah sepat terasa asam segar. Tambahkan beberapa rempah seperti daun Aru, daun ketimus. Sehingga saat disantap cita raa pedas, asam dan manis menyeruak kental saat menikmati ikan kuah sepat.
Bagi kamu yang belum sempat merasakan sensasi ikan kuah sepat, yuk main ke Sumbawa. Dijamin deh kamu bakalan rindu lagi makan sepat. Disana masih banyak lagi loh wisata kuliner yang wajib kamu cicipi. Yang tentunya tidak kalah enak dan tentunya menyehatkan.

Semoga Bermanfaat yah!!!

Jumat, 15 April 2016

AYO MAIN KE PULAU SUMBAWA



AYO MAIN KE PULAU SUMBAWA
Oleh: Wiwin Apriliani
Wah bicara destinasi Indonesia memang luar biasa banget yah, ngomong-ngomong tanggal 10 sampai 13 April 2016 kemaren saya sendiri mempunyai kesempatan untuk mengunjungi kota Yogyakarta, tak heran yang dibenak saya pertama kali yaitu mengunjungi salah satu keajaiban di dunia yaitu candi Borobudur. Borobudur sendiri adalah sebuah candi Buddha. Candi berbentuk stupa ini di dirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, salah satu monument Buddha terbesar di dunia. Dan akhirnya tanggal 11 April saya benar-benar mempunyai kesempatan itu. Wah betapa luar biasanya dalam benak saya. Eitss, namun tau gak sih ternyata Candi Borobudur itu gak terletak di Yogyakarta loh tapi  terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Kalau di tilik lagi betapa hebatnya kota Jogjakarta dalam mempromosikan kota dan budayanya. Sehingga orang kebanyakan akan seperti saya mengira kalau Candi Borobudur berada di kota Yogyakarta.
Melihat kehebatan kota Yogyakarta dalam mempromosikan budayanya membuat saya berpikir seandainya seperti itu promosi wisata daerah saya, yaitu pulau Sumbawa. Visit Lombok-Sumbawa seperti yang di canang-canangkan selama ini, menurut saya hanya sebatas kata-kata manis pengantar tidur. Bagaimana tidak selama ini saya masih belum melihat keseriusan pemerintah untuk benar-benar mempromosikan Sumbawa. Padahal wisata Sumbawa jelas tidak kalah dengan pulau seberang yaitu pulau Lombok. Dimana pulau Lombok telah lebih dulu mendunia dengan keindahan alam yang sangat mempesona.
Jika kita bertanya apa sih yang menarik dari pulau seluas 14.386 km2 ini yang menjadi wilayah dari 4 kabupaten (Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, dan Bima) dan 1 kotamadya (Bima). Selain susu kuda liar dan madu sebagai dua hal yang identik dengan pulau Sumbawa? Mungkin banyak orang yang masih berpikir apa sih kira-kira yang menarik dari pulau Sumbawa itu sendiri. Wah jangan-jangan orang Sumbawa juga kurang tau apa yang menarik dari pulau mereka. Sumbawa dengan ciri khas daratannya di penuhi oleh hamparan savanna yang eksotis, pegunungan dengan pohon-pohon berdaun kecil. Hijau saat musim penghujan dan coklat di saat musim kemarau. Di musim kemarau inilah pesona Sumbawa terpancar, sensasi ala Afrika biasa di nikmati saat kemarau di Sumbawa [1]. Namun sayangnya, masih jarang orang yang benar-benar tau tentang destinasi wisata pulau sumbawa. Adapun 5 tujuan wisata di sumbawa yang bener-bener harus kamu kunjungi.
1.      Desa poto
Jika kalian ingin melihat langsung pengrajin tenun taradisonala atau penghasil madu khas sumbawa, anda cukup datang ketempat ini. Sumbawa memang terkenal dengan penghasil madu hutan terbaik, begitu pula kerajinan hasil tenun tradional yang khas dan tentunya berbeda dengan tenun-tenun di bagian Indonesia lainnya. Serta melihat sendiri kehidupan masyarakat di desa poto akan membawa suatu keunikan tersendiri bagi yang mengunjunginya.
2.      Istana Tua Dalam Loka
Jika anda berkeliling di dalam kota Sumbawa Besar, ada tempat bersejarah yang wajib banget kamu kunjungi. Istana Tua Dalam Loka, namanya. Didirikan pada tahun 1885 yang merupakan era sultan Muhammad Syah III, istana ini cukup megah, serta merupakan rumah panggung terbesar di dunia dengan luas bangunan 904 meter persegi. Adapun lagi hal unik lainnya yaitu, bahan baku pembuatan istana ini semuanya berasal dari pelosok desa sekitaran istana ini [2]
3.      Pulau Moyo
Mungkin anda sudah familiar dengan nama pulau ini? Bias juga tidak. Pulau kecil disebelah utara pulau sumbawa ini terkenal dengan keindahan alamnya. Masih kurang percaya? Buktinya Lady Diana sama prince William, serta artis mancanegara lainnya, berkali-kali datang untuk berlibur.
4.      Gunung tambora
Gunung tambora dengan diameter kaldera sepanjang 6,2 km yang terbentukakibat letusan di tahun 1815. Karena letusan tersebut, gunung tambora sekarang hanya memiliki ketinggian mencapai 2800 meter saja, setelah sebelumya mencapai  4200 meter diatas permukaan laut. [3]
5.      Pantai lawar
Nah pantai lawar ini terletak di pesisir barat pulau sumbawa. Terletak di desa sekongkang bawah, kecamatan sekongkang kabupaten sumbawa barat, NTB. Perlu di ketahui tempat pantai lawar adalah tempat kelahiran saya (hehe maaf curhat). Bukan maksud melebih lebihkan, namun jika anda telah berkunjung ke pantai lawar anda akan menemukan sensasi yang sangat luar biasa. Sebuah pantai berpasir putih bersih dengan bukit yang menjulang tinggi. Keindahan alamnya tidak terkalahkan dengan pulau Lombok dan bali. Airnya biru menawan, bagi orang yang telah melihatnya pasti terbius dengan panorama alamnya, sangat luar biasa.
Namun akses untuk mencapai tempat ini masih dibilang cukup terbatas karena belum adanya, dimana jalan yang harus ditempuh untuk mencapai wilayah ini cukup ekstrim. Sebaiknya Pengembangan pariwisata di sumbawa harus benar-benar di fokuskan pada pengembangan pariwisata dengan dukungan fasislitas dan aksebilitas. Focus pengembangan ini tentu akan mampu memposisikan yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah sebagai destinasi utama pariwisata di pulau sumbawa. Dengan panorama alam berupa pantai, danau, gunung, pulau, goa, dan masih banyak lagi dapat dijadikan aset yang berharga. Bila di lihat dilapangan, pengembangan potensi tersebut masih kurang dari kata maksimal. Misalnya fasilitas dan aksebilitas masih kurang mendukung sebagai kawasan wisata. Kurangnya gesitnya pemerintah dalam mempromosikan destinasi alam Sumbawa menjadi salah satu factor yang menghambat dalam kemajuan parawisata di pulau sumbawa, di harapkan pemerintah serius dalam mempromosikan wisata pulau sumbawa, demi kemajuan bersama.
Referensi:
[1] http:googleweblight.com/?lite_url=http://eloratour.wordpress.com/author/elaratour/&ei=GzYBPDqf&host=www.google.co.id&ts=1460622768&sig=APY536xwDC1y-3kJKWpwzz3320SKSGRTyQ
[2] & [3]
http:googleweblight.com/?lite_url=http://alamatdantempat.blogspot.com/2005/03/tempat-wisata-di-pulau-sumbawa.html?m%3D1&ei=_j6Ey8YR&lc=id-ID&s=1&m=748&host=www.google.co.id&ts=1460644313&sig=APY536w3iwmSKKOYITh5ly2w3PSo9l_66Q 

Selasa, 05 April 2016

Nyorong





Nyorong Acara Adat Penuh Makna


Oleh: Wiwin Apriliani
Indonesia adalah Negara yang sangat kaya akan warisan budaya, tanpa terkecuali daerah kita tercinta Samawa. Sehingga sudah selayaknya warisan budaya tersebut kita pelihara dan jaga, sebagai bagian dari budaya  nasional agar tetap lestari sebagi sebuah kearifan lokal atau local wisdom. Kearifan lokal dipahami sebagi gagasan-gagasan, nilai-nilai, pandanga-pandangan setempat (local) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.
Samawa sebagai etnitas budaya lokal tertentu memiliki sangat banyak ragam kearifan lokal yang walaupun sampai saat ini para pemerhati budaya masih bersiang pendapat dan menginvestarisir, mana yang betul-betul dapa dikatakn sebagai budaya Tau Samawa (kearifan lokal asli orang Sumbawa).
Masyarakat suku Samawa secara keseluruhan, dalam kemelut peradaban dunia saat ini, sesungguhnya masyarakat Sumbawa merupakan bagian dari masyarakat Indonesia. Seharusnya semakin eksis sebagai sebuah bagian kemajuan bangsa yang berbudaya. Berdasarkan pada pikiran diatas, maka upaya untuk melestarikanbudaya bangsa sangat di perlukan,dengan terlebih dahulu memeperkokoh kelestarian budaya  daerah yang merupakan unsure kebudayaan bangsa, yang meliputi acara adat , daur hidup,seni daerah, permainan rakyat, pelestarian peninggalan purbakala, sehingga masyarakat Sumbawa tetap eksis dalam masyarakat itu sendiri.
Salah satu bentuk upacara tradisional yang hingga saat ini masih dilaksankan dan terjaga kelestariannya dalam kehidupan budaya perkawianan. Tradisibudaya perkawinan ini merupakan salah satu bentuk upacara adat yang berhubungan dengan kehidupan social dan keagamaan. Akan tetapi, dalam kehidupan social masyarakat suku Samawa tampak bahwa pelaksanaan berbagai upacara tradisional termasuk pula upacara adat perkawinan ini, nah sebelum acara adat pernikahan dimulai, suku Samawa biasanya melakukan acara adat seperti Nyorong.
Nyorong begitulah masyarakat samawa. Nyorong berarti menyodorkan. Karena banyak sekali barang yang di serahkan dalam proses ini, prosesi ini dapat diartikan sebagai prosesi penyerahan pemako (mahar) yang telah disepakati oleh pihak laki-laki dan pihak perempuan. Ada beberapa elemen penting dalam prosesi Nyorong ini yang akan kita ulas satu persatu.
Yang pertama yaitu adanya pemako (mahar) yang terdiri dari dua poin penting yaitu uang dan sejumlah barang-barang. Jumlah uang dan barang-barang yang akan jadi seserahan yaitu barang-barang yang telah disepakati bersama saat prosesi bakatoan atau saat pihak laki-laki datang meminang pihak perempuan. Yang kedua Rama Peno (orang banyak) yaitu merujuk kepada kepada keluarga pihak laki-laki yang menagarak pemako/mahar ke ruan perempuan. Dan juga merujuk kepada pihak perempuan yang menunggu kedatangan pihak laki-laki. Yang ketiga yaitu, sito atau benda yang berbentuk kotak yang telah dihias sedemikian rupa. Didalamnya terdapat uang yang telah disepakiti bersama saat prosesi bakatoan. Dan yang terakhir yaitu Rabalas Lawas yaitu berupa karya sastra asli samawa . Dalam perjalanan menuju rumah calon pengantin perempan, rombongan nyorong di semarakan dengan kesenian ratib rabana. Sebelum pemako diterima maka hal yang pertama dilakukan yaitu pihak laki-laki berbalas lawas/berbalas pantun yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Sehingga membuat suasan penuh keakraban dan kemudian dilanjutkan denganmenyerahkan barang-barang kepada kelurga pengantin perempuan.
Budaya samawa juga berupa budi pekerti yang diajarkan sejak kecil maupun budaya Nyorong akan tetap terjaga keasliannya di tana Samawa karena sesungguhnya acara Nyorong bertujuan membantu dan meringankan beban keluarga perempuan dalam menghadapi acara silaturrahmi antara kedua belah pihak keluarga.
Dari dapat disimpulkan bahwa acara Nyorong tidak sebatas acara kesenian belaka, namun didalamnya tersimpan makna yang mendalam. Nenek moyang terhadahu telah mengajarkan nlai-nilai kearifan yang sangat sempurna dimana acara nyorong bertujuan untuk saling tolong menong, bahu-membahu serta menanamkan keikhlasan. Pihak laki-laki tak sepenuhnya menyerahkan gawe atau kegiatan pernikahan kepada pihak perempuan. Karena memang pada dasarnya gawe dilakukan di kampung pihak perempuan. Jadi Nyorong ini jelas akan membantu pihak perempuan dengan membantu segala macam hal yang telah disepakti bersama. Ketika dua insan ini akan melakukan pernikahan, maka acara nyorong menjadi ajang silaturrahmi yang paling sempurna, dimana kelurga kedua belah pihak akan bertemu satu dengan yang lainnya. Tentu hal ini akan memeperkokoh tali silaturrahmi kedua belah pihak keluarga besar. Tak terkecuali warga desa yang turut hadir dalam acara tersebut. Sehingga ritual ini dilakukan semata-mata agar kedua calon pengantin mampu mengarungi bahtera hidup rumah tangga yang sakinah mawadah warohma dengan berlandaskan keikhlasan.

Referensi