Selasa, 22 Maret 2016

Masyarakat Daerah Tambang: Cita-Cita Ku Bekerja Ditambang Emas?



Masyarakat Daerah Tambang: Cita-Cita Ku Bekerja Ditambang Emas?
Oleh: Wiwin Apriliani
Lingkar tambang merupakan kawasan/daerah di sekitar tambang yang sangat merasakan adanya dampak dari pertambangan itu sendiri baik secara ekonomi, social, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya. Newmont Nusa Tenggara (NNT), merupakan sebuah perusahaan tambang di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Indonesia.  Tambang batu hijau terletak di sebelah barat barat daya pulau Sumbawa, di kecamatan sekongkang. Newmont menandatangi kontrak pada tahun 1986 dengan pemerintah Republik Indonesia dan selanjutnya mulai beroperasi secara penuh pada tahun 2000. Produk hasil tambang ini berupa konsentrat tembaga, emas, tembaga, dan perak.
Visi dari Newmont sendiri yaitu “Menjadi Perusahaan Tambang Yang Paling Dihargai Dan Dihormati Melalui Pencapain Kinerja Terdepan Dalam Industry Tambang”. Dengan itu Newmont mencoba mewudkan dengan membangun perusahaan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Hal ini tentu untuk mencapai laba tertinggi bagi pemegang saham. Menjadi terdepan dalam keselamatan kerja, perlindungan lingkungan serta tanggung jawab sosial bagi masyarakat, khususnya masyarakat daerah lingkar tambang.
Tak dipungkiri lagi,  bagi masyarakat daerah lingkar tambang, bekerja di tambang menjadi suatu cita-cita besar, baik mereka yang hanya tamatan SMA ataupun mereka yang telah lulus di  bangku kuliah. Tak heran karena bagi masyarakat lingkar tambang bekerja di tambang menjadi kebanggaan tersendiri. Sebagian besar anak-anak sekolah jika ditanya cita-cita, mereka ingin bekerja di Newmont. Hal tersebut juga diakui oleh pihak Newmont Nusa Tenggara serta kepala desa kemuning, Kec. Sekongkang yang wilayahnya terdekatpun tidak memungkiri hal tersebut.
Bagi masyarakat di sekitar area tambang , menjadi pekerja tambang merupakan hal yang biasa. Pendapatan yang besar, serta tunjangan-tunjangan lain yang menggiurkan, seperti menghipnotis siapa saja ingin bekerja di sana.  Apalagi jika perusaan tambang tersebut sejak awal memberikan prioritas bagi pekerja lokal yang professional untuk bekerja didalamnya. Namun, besarnya keinginan orang untuk bekerja di perusahaan tambang tersebut dianggap menjadi salah satu penghambat pengembangan masyarakat lingkar tambang. Ambisi dan pola pikir yang mengangap tambang sebai satu-satunya tujuan masa depan membuat potensi masyarakat , terutama anak-anak “mentok”. Sehingga mereka beranggapan apapun yang dikerjakan yang penting bekerja di tambang. Begitulah kira-kira yang selama ini terjadi, Tak pelak lulusan sarjana-sarjana berbondong-bondong bekerja ditambang. Cukup banyak dari mereka bekerja yang sama sekali berbeda dengan jurusan perkuliahan yang mereka ambil. Berbagai pertimbangan dikemukakan sebagai alasan  menerima pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan. Seperti ingin mendapatkan pengalaman baru, adapun yang beralasan lebih baik bekerja dari pada mengaganggur. Lebih mirisnya mereka sebagian  lulusan SMA juga ikut berbondong-bondong untuk ikut bekerja, dimana seharusnya ada cita-cita yang tergantung dipundak mereka. Cita-cita yang dulu zaman Sekolah dasar, seperti merangkak hilang. Yang punya kesempatan mengejam bangku kuliah, merasa enggan dan malas melanjutkan. Mereka memilih bekerja, bekerja apa saja. Sungguh masa-masa emas itu mereka memilih untuk bekerja. Semiskin itu kah warga tambang emas? Sehingga mereka lebih memilih bekerja? Tak ada harapan baru kah? Angin segar yang mampu memotifasi anak-anak dan remaja, yang mengharuskan mereka mengenyam pendidikan yang layak, serta menikmati kehidupan seemas tanah emas.
Pertanyaan besarnya sekarang mau kemana? Okey ekonomi bertumbuh setelah kehadiran Newmont, masyarakat jauh lebih sejahtera dibandingkan sebelum kehadiran perusahaan. Tapi NNT tidak selamanya berada di KSB, bukan? Bagimana jika NNT menutup operasinya karena penggalian sudah selesai? Haruskah masyarakat KSB atau mereka yang selama ini bergantung ekonomi pada perusahaan harus pula berhenti hajat hidupnya?
Pemuda-pemuda desa khususnya para sarjana yang telah mengeyam bangku kuliah, yang bahkan telah jauh-jauh menyeberangi pulau untuk mengeyam pendidikan yang layak yang kiranya pulang membawa ilmu yang bermanfaat, di universitas atau perguruan tinggi inilah seseorang mahasiswa belajar mengasah otak, berpikir, memecahkan masalah tanpa masalah,belajar mandiri, sabar, ikhlas, dan melatih keterampilan yang mereka miliki. Jadi tidak heran ketika mereka pulang ke daerah asal mereka telah membawa ilmu yang semestinya mampu mereka manfaatkan didalam masayarakat.
Tak ada yang melarang memang bagi mereka yang ingin beralih profesi namun ada baiknya mereka merubah pola pikir bahwa kesejahteraan dan kenyamanan tak hanya mereka dapatkan dari perusahaan tambang yang berdomisi di tempat mereka.
Pola pikir sebagai kaum terpelajar seharusnya mengantar mereka pada pemikiran yang lebih luas, mengangangat harkat martabat daerah, atau berinisiatif menciptakan peluang-peluang baru yang dapat mereka jadikan sumber pendapatan serta menyediakan peluang kerja bagi masyarakat lokal. Ini jelas lebih bermanfaat ketimbang berangan-angan hidup nyaman tapi memikirkan kehidupan jauh kedepan. Merubah pola pikir anak-anak dan pemuda desa jelas bukan hal yang mudah, terlebih pemikiran hidup nyaman dengan bekerja di Newmont telah tertanam jauh-jauh hari. Mereka yang telah berhasil bekerja diperusahaan besar itu, merasa mereka telah berhasil. Karena memang penghasilan utama masyarakat daerah tambang adalah bekerja di perusahaan eNewmont atau PT dan CV yang telah bekrja sama dengan perusahaan tambang tersebut. Meskipun begitu ada harapan besar masyarakat yang seharusnya
Saya berharap peusahaan Newmont Nusa Tenggara tetap bekerja sama dengan pemerintah daerah, menempatkan diri sebagai pemimpin yang bukan memberi tahu semua orang apa yang harus dilakukan, tetap lebih kepada menunjukan potensi-potensi yang terdapat dalam diri mereka apa yang bisa dikembangkan. Tidak selalu bertindak sebagai pemberi materi tapi juga menyediakan sumber daya yang membangun motivasi. Kalau masyarakat sudah mengetahui dengan baik bahwa suatu saat NNT akan menyelesaikan operasinya, bila saatnya tiba mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan. Bila kita punya mimpi dan cita-cita, pastikan mimpi itu besar. Akan tetapi percuma saja bila tidak berusaha merealisasikan, so begin it!!
Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar