Selasa, 22 Maret 2016

Orang Tua Adalah Pendidik Formal Dalam Kehidupan Sosial



Orang Tua Adalah Pendidik Formal Dalam Kehidupan Sosial
Oleh: Wiwin Apriliani
Orang tua adalah guru pertama dan utama. Peranan orangtua dalam kehidupan keluarga, khususnya dalam kaitan dengan anak-anak tidak hanya sebatas melahirkan, memberikan makan dan menyediakan tempat tinggal tetapi juga menyedikan pendidikan yang baik/memadai baik pendidikan yang bersifat formal/sekolah maupun nonformal seperti penanaman nilai-nilai luhur, kebiasaan-kebiasaan baik, warisan dari budaya masa lalu, penanaman nilai keagamaan, serta nilai-nilai lainnya yang membantu anak-anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang utuh dan berkualitas (bertumbuh secara manusiawi maupun rohani).
Dalam suatu tatanan rumah tangga yang terdiri dari orang tua dan anak, orang tua memiliki posisi yang strategis dalam pendidikan anaknya, karena sejak anak dilahirkan dari kandungan ibunya lebih banyak berada di lingkungan keluarga, mereka bergaul dan berkumpul dalam suasana penuh kasih saying.
Kehadiran anak dalam keluarga, menambah hangatnya iklim rumah tangga, keceriaaan, kegembiraan, serta kebahagiaan tersendiri bersama anak memiliki arti tersendiri.
Ketika seseorang anak mulai tumbuh beranjak remaja, muncul kekhawatiran pada benak sebagian besar para orang tua. Kekhawatiran akan akan masa depan anak membuat sebagian orang tua mendidik anak-anak mereka mulai mendidik anak-anak sedini mungkin. Namun kadang para orang tua tidak sadar atau bahkan melakukan kesalahan, kesalahan-kealahan ini yang tidak disadari orang tua ini jelas akan membuat anak-anak memberontak.
Dengan semakin bertambah kemampuaan nak, sebagian orang tua pasti sangat menyenangkan. Namun jika melihat bertambahnya aktivitas, kemampua, kreativitas, dengan kacamata negative, tentu orang tua akan beranggapan kalau anak tersebut nakal, tidak bias diam, susah diatur, dan sebagainya. Padahal disatu sisi , sebagai orang tua mencita-citakan agar anaknya bertanggung jawab dan mandiri. Kesalahan kecil dalam mendidik anak bisa berakibat pada kebiasaan, kepribadian dan karakter anak itu sendiri.
Oleh karena itu pentingnya peranan orang tua dalam mengasuh anak tentu bukanlah hal yang sepele lagi, keluarga memberikan pendidikan pertama bagi anak. Sifat dan tabiat anak sebagian besar diambil oleh orang tua, dengan kata lain sifat anak merupakan cerminan perilaku atau didikan orang tua. Namun terkadang orang tua cendrung tidak mengetahu peran mereka sebagai orang tua. Padahal keluarga merupakan persekutuan hidup pada lingkungan keluarga tempat ia menjadi diri pribadi.
Adapun cara orangtua dalam menjalankan fungsi dan peranan dalam mendidik anak yaitu, tyang paling utama memberikan pengalaman pertama pada masa kanak-kanak. Lembaga pendidikan keluarga memberikan pengalaman pertama yang merupakn factor penting dalam perkembangan pribadi anak. Mengingat orang tua adalah orang yang dewasa, maka merekalah yang bertanggung jawab menjaga eksistensi anak untuk menjadikan kelak sebagai pribadi, tetapi juga memberikan pendidikan anak sebagai individu yang tumbuh dan berkemabng, karena anak dilahirkan dalam keadaan tidak berdaya, penuh ketergantungan dengan orang tua, tidak mampu berbuat apa-apa. Jadi peran orang tua disini mejadi penolong utama anak, memberikan contoh seta teladan bagi anak-anak mereka. Yang kedua, menjamin kehidupan emosional anak, yaitu menjamin rasacinta dan kasih saying antara orang tua dan anak, untuk itu, kehidupan emosional anak dan kebutuhan rasa cinta dan kasih sayangi dapat di penuhi dengan baik. Selanjutnya menanamkan dasar pendidikan moral, karena keluarga merupakan penanam nilai moral dasar  pada anak. Memberikan, dasar pendidkan social, dimana di dalam keluarga basis penting dalam meletakkan dasar-dasar pendidikan moral, sebab pada dasarnya kelurga merupakn lembga resmi social pada anak dapat dipupuk sedini mungkin. Serta peletak dasar-dasar keagamaan, untuk meresepkan dasar-dasar hidup beragama, anak-anak seharusnya sedini mungkin ikut dalam kegiatan keagamaan. Hal ini Sangat berpengaruh, karena anak langsung mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan agama. Namun apabial orang tua sejak dini tidak mengajarkan agama kepada anak makasetelah dewasa mereka tidak akan ikut serta dan tidak memiliki perhatian lebih terhadap agama yang masing-masing dianutnya.
Disini, peran oaring tua tidak hanya membantu secara teknikal, menyelesaikan soal dari sekolah tetapi juga membangun psokologi anak. Dengan dampak yang dihasilkan oleh pendidikan yang melibatkan orang tua, maka petingnya orang tua dalam mendidik anak-anak tidak bias diabaikan lagi, bahkan mungkin orang tua perlu pendidikan tambahan untuk hal ini. Ayah, ibu, mari sempatkan waktu membantu anak kita belajar demi masa depan mereka, karena pendidikan dan agama merupakan warisan terbesar bagi diri mereka.
Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar