Orang Tua Adalah Pendidik Formal
Dalam Kehidupan Sosial
Oleh:
Wiwin Apriliani
Orang
tua adalah guru pertama dan utama. Peranan orangtua dalam kehidupan keluarga,
khususnya dalam kaitan dengan anak-anak tidak hanya sebatas melahirkan,
memberikan makan dan menyediakan tempat tinggal tetapi juga menyedikan
pendidikan yang baik/memadai baik pendidikan yang bersifat formal/sekolah
maupun nonformal seperti penanaman nilai-nilai luhur, kebiasaan-kebiasaan baik,
warisan dari budaya masa lalu, penanaman nilai keagamaan, serta nilai-nilai
lainnya yang membantu anak-anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi
yang utuh dan berkualitas (bertumbuh secara manusiawi maupun rohani).
Dalam
suatu tatanan rumah tangga yang terdiri dari orang tua dan anak, orang tua memiliki
posisi yang strategis dalam pendidikan anaknya, karena sejak anak dilahirkan
dari kandungan ibunya lebih banyak berada di lingkungan keluarga, mereka
bergaul dan berkumpul dalam suasana penuh kasih saying.
Kehadiran
anak dalam keluarga, menambah hangatnya iklim rumah tangga, keceriaaan,
kegembiraan, serta kebahagiaan tersendiri bersama anak memiliki arti
tersendiri.
Ketika
seseorang anak mulai tumbuh beranjak remaja, muncul kekhawatiran pada benak
sebagian besar para orang tua. Kekhawatiran akan akan masa depan anak membuat
sebagian orang tua mendidik anak-anak mereka mulai mendidik anak-anak sedini
mungkin. Namun kadang para orang tua tidak sadar atau bahkan melakukan
kesalahan, kesalahan-kealahan ini yang tidak disadari orang tua ini jelas akan
membuat anak-anak memberontak.
Dengan
semakin bertambah kemampuaan nak, sebagian orang tua pasti sangat menyenangkan.
Namun jika melihat bertambahnya aktivitas, kemampua, kreativitas, dengan
kacamata negative, tentu orang tua akan beranggapan kalau anak tersebut nakal,
tidak bias diam, susah diatur, dan sebagainya. Padahal disatu sisi , sebagai
orang tua mencita-citakan agar anaknya bertanggung jawab dan mandiri. Kesalahan
kecil dalam mendidik anak bisa berakibat pada kebiasaan, kepribadian dan
karakter anak itu sendiri.
Oleh
karena itu pentingnya peranan orang tua dalam mengasuh anak tentu bukanlah hal
yang sepele lagi, keluarga memberikan pendidikan pertama bagi anak. Sifat dan
tabiat anak sebagian besar diambil oleh orang tua, dengan kata lain sifat anak
merupakan cerminan perilaku atau didikan orang tua. Namun terkadang orang tua
cendrung tidak mengetahu peran mereka sebagai orang tua. Padahal keluarga
merupakan persekutuan hidup pada lingkungan keluarga tempat ia menjadi diri
pribadi.
Adapun
cara orangtua dalam menjalankan fungsi dan peranan dalam mendidik anak yaitu,
tyang paling utama memberikan pengalaman pertama pada masa kanak-kanak. Lembaga
pendidikan keluarga memberikan pengalaman pertama yang merupakn factor penting
dalam perkembangan pribadi anak. Mengingat orang tua adalah orang yang dewasa,
maka merekalah yang bertanggung jawab menjaga eksistensi anak untuk menjadikan
kelak sebagai pribadi, tetapi juga memberikan pendidikan anak sebagai individu
yang tumbuh dan berkemabng, karena anak dilahirkan dalam keadaan tidak berdaya,
penuh ketergantungan dengan orang tua, tidak mampu berbuat apa-apa. Jadi peran
orang tua disini mejadi penolong utama anak, memberikan contoh seta teladan
bagi anak-anak mereka. Yang kedua, menjamin kehidupan emosional anak, yaitu menjamin
rasacinta dan kasih saying antara orang tua dan anak, untuk itu, kehidupan
emosional anak dan kebutuhan rasa cinta dan kasih sayangi dapat di penuhi
dengan baik. Selanjutnya menanamkan dasar pendidikan moral, karena keluarga
merupakan penanam nilai moral dasar pada
anak. Memberikan, dasar pendidkan social, dimana di dalam keluarga basis
penting dalam meletakkan dasar-dasar pendidikan moral, sebab pada dasarnya
kelurga merupakn lembga resmi social pada anak dapat dipupuk sedini mungkin.
Serta peletak dasar-dasar keagamaan, untuk meresepkan dasar-dasar hidup
beragama, anak-anak seharusnya sedini mungkin ikut dalam kegiatan keagamaan.
Hal ini Sangat berpengaruh, karena anak langsung mengetahui hal-hal yang
berkaitan dengan agama. Namun apabial orang tua sejak dini tidak mengajarkan
agama kepada anak makasetelah dewasa mereka tidak akan ikut serta dan tidak
memiliki perhatian lebih terhadap agama yang masing-masing dianutnya.
Disini,
peran oaring tua tidak hanya membantu secara teknikal, menyelesaikan soal dari
sekolah tetapi juga membangun psokologi anak. Dengan dampak yang dihasilkan
oleh pendidikan yang melibatkan orang tua, maka petingnya orang tua dalam
mendidik anak-anak tidak bias diabaikan lagi, bahkan mungkin orang tua perlu
pendidikan tambahan untuk hal ini. Ayah, ibu, mari sempatkan waktu membantu
anak kita belajar demi masa depan mereka, karena pendidikan dan agama merupakan
warisan terbesar bagi diri mereka.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar